Berita Informasi - Jokowi Memberikan Jawaban Tentang Ahok Akan Masuk Kabinet Kerja Miliknya.

 Berita Informasi - Masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta telah usai di gelar, Kini pada saat ini adanya sebuah kabar yang muncul mengenai sebuah usulan  agar Gubenur DKI jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau sering di panggil Ahok  menjadi salah satu mentri dalam kabinet kerja  setelah memberikan bukti nyata selama masa baktinya sebagai seorang gubenur selesai.

Mengenai pernyataan tersebut membuat  President Jokowi ikut angkat memberikan suaranya mengenai pernyataan kabar ini , hanya saja President Jokowi tidak ingin memberikan banyak komentar mengenai hal tersebut.

"Untuk saat ini Bapak ahok atau Basuki Tjahaja Purnama masih menjabat sebagai Gubenur  di DkI Jakarta pada sekarang ini sampai pada Bulan Oktober " ujar dari President Jokowi Di daerah Purwakarta, Jawa Barat

Ahok akan segera mengakhiri masa baktinya sebagai Gubenur DKI jakarta pada bulan  oktober 2017 mendatang. dengan hal berarti membuat Bapak Basuki Tjahaja Purnama hanya memiliki waktu 6 bulan untuk dirinya menyelesaikan semua  tugasnya sebagai Gubenur Dki Jakarta.

Dalam beberapa bulan belakangan ini  adanya isu yang menyatakan akan ada perombakan dalam kabinet kerja menang sudah santer terdengar. hal ini adanya pernyataan dari Jokowi yang akan menganti mentri yang  mempunyai Performa buruk. Namun untuk hal ini  Jokowi menyatakan Belum ada Reshuffle dalam kabinet kerja dalam  waktu yang dekat ini, dirinya mempunyai anggapan Sejauh ini mentrinya telah berkerja keras .

"Untuk Saat ini tidak ada Reshuffle , tidak hari ini , tidak pada minggu ini dan  tidak juga pada bulan ini, untuk sejauh ini para mentri telah berkerja dengan keras,mentri mentri saya  kerja sudah pagi , siang dan malam, selalu pergi ke daerah  selalu saja berada di lapangan , saya kira para saudara telah  menyaksikan hal tersebut " ujar dari Jokowi

Walau pun begitu , President Jokowi Tidak memutup banyak kemungkinan adanya perombakan yang terjadi di kabinet kerjanya  dalam jilid yang ke 3.  hal ini mengenai  mentri yang tidak memenuhi target. hal tersebut menjadi sebuah persoalan yang lain bagi President Jokowi.